
Spanduk dengan goresan pena ‘Nir untuk NATO, Nir untuk Perang, Untuk Perdamaian’ dipasang ketika ribuan orang berbaris melalui kota Spanyol.
Diterbitkan pada 26 Jun 2022
Ribuan demonstran anti-NATO berunjuk rasa di Madrid pada hari Minggu sebelum pertemuan puncak aliansi militer Barat di ibukota Spanyol minggu ini.
Demonstran menyerukan agar NATO yang dipimpin AS dibubarkan dan pangkalan militer yang dikelola oleh Amerika Perkumpulan di Spanyol ditutup. Spanduk dengan goresan pena “Nir untuk NATO, Nir untuk Perang, Untuk Perdamaian” diadakan ketika mereka berbaris melalui kota.
Pemerintah Spanyol melarang unjuk rasa lain yang direncanakan untuk hari Rabu, hari pertama KTT NATO, dengan alasan keamanan.
“Tanks ya, tapi arak dengan tapas,” nyanyi para demonstran, yang mengklaim peningkatan pengeluaran pertahanan di Eropa didesak oleh NATO ialah ancaman bagi perdamaian.
“Aku muak urusan ekonomi senjata dan membunuh orang ini. Solusi yang mereka usulkan ialah lebih banyak senjata dan perang dan kami selalu membayarnya. Jadi tidak ada NATO, tidak ada pangkalan [army], biarkan Amerika pergi dan tinggalkan kami sendiri tanpa perang dan senjata,” kata Concha Hoyos, seorang pensiunan penduduk Madrid.
Penyelenggara mengklaim 5.000 orang bergabung dalam pawai, tetapi pihak berwenang di Madrid menyebutkan jumlahnya 2.200.
Sebuah benteng virtual
NATO diperlukan untuk mempertimbangkan tawaran tersebut, ditentang oleh anggota aliansi Turki , agar Finlandia dan Swedia dapat bergabung. Negara-negara Nordik menerapkan setelah agresi Rusia di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menyebut perang itu sebagai operasi militer khusus, mengatakan sebagian menanggapi aksesi ke NATO dari negara-negara lain di dekat pasca- Perbatasan Soviet Rusia semenjak 1990-an.
Madrid akan diubah menjadi benteng virtual selama pertemuan puncak dua hari. Lebih dari 10.000 polisi dan pasukan keamanan lainnya akan menawarkan perlindungan kepada perwakilan dari sekitar 40 negara yang hadir. Seorang juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan hingga ketika ini tidak ada ancaman spesifik yang diidentifikasi.
KTT diadakan di bawah bayang-bayang perang di Ukraina dan diperlukan mengambil keputusan untuk memperkuat militer NATO dan kapasitas pencegahan.